Sabtu, 15 Juni 2013

Preman Kepentok Cinta (part 10)



Preman Kepentok Cinta (part 10)

Hallo,,,aq azizah, kembali dengan cerbung aq yang nggak jelas arahnya,,,semoga aja pada nggak bosen ya,,,setelah ini aq mau vacuum dulu,,kmungkinan lama banget, tapi ya nggak tau juga deng,,,selagi bisa ngepost, aq mau ngepost sekarang,,,ini dia PKC part 10,,,
Jgn lupa CnL ya,,,bagi yang suka,,,J
Maap ya kalau ini pendek,,,mendadak soalnya,,,hehehe

****************************************************************


Hari mulai sore, saatnya ify pulang ke rumah. Setelah membereskan piring yang tadi di gunakan, ify segera menghampiri rio yang sedang menonton tv di ruang keluarga.
“ kak rio aku pulang dulu ya, udah sore juga, kakak nggak usah khawatir aku pulang naik apa, soalnya aku udah di jemput sama sopir “ kata ify sambil senyum. Rio mengerutkan keningnya. “ hah? Emang siapa yang mau nganter kamu pulang? Aku nggak ada niat mau nganter kamu tuh,,,” kata rio ringan. Ify melongo, lalu mengerucutkan bibirnya.
“ ya udah deh terserah, aku mau pulang dulu,,bye! “ sewot ify, langsung keluar dari rumah rio. Lagi – lagi rio kayak gitu, huh dasar si rio nih ya,,kebangetan abis!
“ hihihi,,,seneng juga liat ekspresi ify kayak gitu,,” kikik rio saat ify sudah keluar dari rumah rio. Hemm emang dasar rio selaluu aja bikin ify sakit hati!
Sedangkan ify saat melewati pekarangan rumah rio, mencak – mencak kesal karena sikap rio. “ hih!! Kak rio,,,dasar nyebelin,,,!!! Udah di bantuin masak juga masih kayak gitu, sedikit,,aja kak baik sama aku!! “ kata ify kesal sesekali lompat – lompat gaje. Ify langsung masuk ke dalam mobilnya, dan menyuruh sopirnya itu untuk jalan. Di dalam mobil ify masih aja manyun. Ify mengankat tangannya yang mengepal di depan dada. “ awas aja ya kalo kak rio masih aja kayak gitu, pokoknya aku harus bisa ngerubah sikap buruknya kak rio itu. Ayo ify, semangat! You can do it “ tekat ify. Sopirnya yang melihat tingkah majikannya itu dari kaca spion, sangat heran.
“ non ify kenapa sih? Sakit ya? Apa mau mamang antar ke dokter? “ tanya mang aping. Ify mendelik.
“ eh? Ah,,nggak usah mang,,ify nggak lagi sakit kok,,Cuma ya ify rada sakit hati doang,,”
“ apa non? Sakit hati? Wah kalo sakit liver itu bahaya non,,ayo non ayo mamang antar non ke rumah sakit,,,” kata mang aping menggebu – gebu karena khawatir.
“ loh loh loh,,,bukan itu yang ify maksud, bukan sakit hati yang itu, tapi sakit hati gara – gara cowok,,,” kata ify snewen.
“ owh,,,Cuma gara – gara cowok toh,,,aduh neng,,,Cuma masalah cowok aja kok sampe kayak gitu,,,cowok bukan Cuma satu non, masih banyak cowok di dunia ini,,,udah non, nggak usah dipikirin lagi,,,atau mau mamang cariin cowok buat non? Non mau tipe yang kayak gimana? Putih, tinggi, ganteng, baik, atau apa non? “ kata mang aping sok menggurui. Ify di situ semakin manyun, dasar nih mang aping! Nggak tau masalahnya tapi sok tau! Ify diem aja nggak nanggepin sama sekali, percuma ngomong samam mang aping!  Ntar malah nyambungnya kemana – mana.
“ loh kok diem non? “ tanya mang aping heran.
“ sariawan!! “ jawap ify jutek.
“ sariawan non? Wah berarti non harus banyak makan jeruk non, ya walaupun nanti pas makan jeruk sariawannya sakit, tapi nggak apa – apa non, malah biar cepet sembuh itu non,,” lagi – lagi mang aping menggurui.
“ ya ya ya,,,terserah deh,,ngomong sama mang aping tu kayak pohon mangga, bercabang mulu,,mending sekarang mang aping diem, focus ke jalan! “ kata ify yang masih jutek. Setelah ify berkata seperti itu, mang aping nggak berkicau lagi, dan membuat ify sedikit merasa tenang.
***
Setelah mandi dan berganti baju rumahan, ify menelfon shilla.
“ hallo shil,,,loe tau nggak, hari ini tu gue seneng banget, ada sebelnya juga sih, pokoknya campur aduk deh,,” kata ify
“ emang ada kejadian apa fy? Cerita dong,,,” bujuk shilla di seberang sana.
“ besok aja deh, sekalian kumpul sama agni di kantin,,,”
“ oke deh fy,,,fy, udah dulu ya, gue di panggil sama nyokap nih,,bye,,”
“ bye juga shill,,” setelah menelfon shilla, ify memutuskan untuk tidur, hari ini telah menguras habis pikirannya.
****
Skip>>>>
Sata istirahat, ify, shilla, dan agni sedang makan siomay. Ify sudah berjanji akan mendongeng apa yang di alaminya kemarin. Ify sudah bercerita panjang lebar, dari mulai insiden rio memukuli pohon, saat ia di tolong oleh rio dari gangguan preman, saat mengantar rio dan memasak untuk rio. Tapi ify tidak bercerita perihal ia dan rio sudah sepakat memanggil aku-kamu.
“ bener tuh? Ya ampun kak rio,,,loe beruntung fy bisa di selametin sama kak rio,,andai itu terjadi sama gue, dan kak Alvin nolongin gue,,,pasti deh, gue langsung sujut syukur,,” kata shilla yang sedikit lebay.
“ em,,kak rio itu yang mana sih? Gue kan baru di sini, jadi gue nggak tau mana yang kak rio,,” kata agni.
“ lebay loe shill,,,nanti deh ag, kalo orangnya ada gue kasih tau “ kata ify.
Dan benar. Orang yang sedang di obrolkan oleh ify cs akhirnya muncul juga, nggak hanya rio, ada Alvin dan cakka yang berjalan di sebelah rio.karena kantin saat ini penuh, rio cs memutuskan untuk gabung di meja ify cs. Rio cs duduk di depan ify cs, rio di depan ify, cakka di depan agni, dan Alvin di depan shilla.
“ nggak papa kan kalo kita gabung di sini? “ tanya Alvin mewakili teman – temannya.
“ iya kak,,nggak papa kok,,” jawab shilla yang di angguki oleh ify dan agni. Sebenarnya anggukan agni kurang iklas, karena apa? Karena ada cakka tentunya.
“ kalian mau makan apa? Biar gue pesenin “ tawar Alvin kepada rio dan cakka.
“ gue jus jambu aja deh,,” kata rio
“ kalo gue, soto ayam sama es jeruk “ kata cakka. Setelah mendengar pesanan teman – temannya, Alvin beranjak dari duduknya.
“ehem ehem ehem,,” shilla berdehem ria, bermaksud untuk menggoda ify. Ify sedikit salah tingkah, tapi langsung bersikap biasa aja.
“ oh iya ag, ini nih, yang namanya kak rio,,,” kata ify memperkenalkan rio pada agni.
“ owh,,ini ya yang namanya kak rio, hallo kak,,gue agni,,temen baru ify. “ kata agni pada rio.
“ gue rio,,” balas rio.
“ nah,,yang di sebelahnya kak rio itu namanya kak cakka,,” kata ify lagi. Agni tersenyum kecut.
“ kalo dia mah gue nggak minat tau,,” kata agni acuh. Ify, shilla, dan rio heran. Ada apakah sama agni dan cakka? Saat ify ingin betanya lagi, Alvin dating membawa nampan yang berisa pesanannya dan teman – temannya.
“ gue kembali,,” seru Alvin sambil meletakkan nampan di atas meja.
“ kalo yang ini namanya kak Alvin ag,,,gebetannya si shilla,,,hehehe “ kata ify sambil menggoda shila. Balas dendam nih si ify, hahaha. Shilla langsung menyikut lengan ify.
“ ih apaan sih fy,,,” elak shilla salting. Agni dan ify tertawa puas. Dari ke enam orang ini, hanya rio yang tidak makan. Mungkin lagi diet(?). hal itu mengundang perhatian ify. “ kak rio kok nggak makan? Apa perutnya masih sakit ya? “ tanya ify perhatian.
“ nggak kok fy,,,aku udah nggak papa “ jawab rio.
“ beneran kak? Aku khawatir nih sama kakak,,,” kata ify lagi. Rio tersenyum.
“ iya nggak papa,,,aku udah baikan kok,,kamu tenang aja,,” yakin rio. Merasa di perhatikan, rio dan ify menoleh ke seliling. Tampak Alvin, shilla, cakka, dan cakka tengah menatap rio dan ify dengan amat sangat serius. Ada apa gerangan? Rio dan ify mengerutkan kening mereka, sahabat – sahabat mereka itu kenapa sih?? Kok mandangnya serius sekali? Rio menjentikkan jari di depan semuaanya, dan itu membuat mereka sadar dari alam keterkejutannya.
“ loe pada kenapa sih? Mendangin gue sama ify kok sampe kayak gitu amat? “ tanya rio heran.
“ loe sama ify sejak kapan ber aku-kamu? “ tanya Alvin penasaran. Rio dan ify saling pandang, dan tertawa kecil. “ baru kemaren kok,,” jawab rio.
“ aneh juga denger kak rio aku-kamu an, kalian ada hubungan apa sih? Kok kayaknya udah akrab gitu? Hayo deh,,kalian ngaku aja,,” goda shilla.
“ eh,,,kita nggak ada apa – apa kok,,,kita  ngerasa enak aja gitu manggilnya aku-kamu, biar lebih sopan aja,,” jawab ify susah payah menahan malu karena digoda shilla.
“ udah lah,,nggak penting juga,,,eh cakka,,loe kenapa sih? Dari tadi diem mulu? Biasanya kan loe itu bawel,,” kata rio mengalihkan pembicaraan. Cakka yang tadi sedikit melamun, tersadar kembali. “ eh,,,gue,,gue nggak apa – apa kok,,” kata cakka sambil cengengesan.
“ loe juga ag, dari tadi diem aja,,,loe kenapa? Sakit? “ tanya ify penasaran dengan kedieman agni.
“ gue nggak apa – apa,,,Cuma lagi mikir aja,,,” jawab agni.
“ mikir apa gitu? “ tanya ify lagi.
“ ya pokoknya ada deh,,,hehehe “ jawab agni. Ify mengangguk mengerti, mungkin agni punya urusan sendiri yang orang lain ketahui. Ify tau itu, setiap orang punya privacinya masing – masing.
Sebenarnya cakka tadi melamun itu, ia sedang sibuk memikirkan pembuktian apa yang akan ia tunjukan kepada agni. Dan sekarang ia sudah tau apa yang harus dilakukannya. Semoga saja dengan cara itu, agni pecaya pada cakka, kalau cakka bukanlah orang yang hanya bergantung pada uang orang tuannya. Agni dan cakka kini sudah mengatur perasaannya. Rio cs dan ify cs saling bercanda satu sama lain, membuat iri para kaum hawa yang memang menaruh hati pada ke tiga cowok yang paling populer di SMA Pancasila itu.
“ oh iya, gue hampir lupa, di restoran tempat gue kerja, lagi ada promo menu baru, kalian mau dating nggak??  Ini gratis loh,,,” tawar agni.
“ wah,,,yang bener ag? Gue mau gue mau,,,” kata ify antusias.
“ gue juga mau ag,,,pasti rasanya enak,,lumayan tuh dapet gratisan,,,” kata shilla senang. Ify langsung menoyor kepala shilla. “ wooo,,,dasar muka gratisan loe shill,,,” seru ify. Shilla mengusap – usap kepalanya yang tadi ditoyor oleh ify, lumayan sakit sih,,,” ah ify mah,,,sakit tau,,,biarin gratisan,,,jadi kan rada hemat, terus uangnnya mau gue buat beli kalung  sama high heels (bnr g? g tau soalnya) baru,,,hohoho “
“ itu mah sama aja nggak jadi hemat shilla,,kalo hemat tu ya, uangnya buat di tabung,,bukan malah di beliin sepatu sama kalung,,” seru ify sekali lagi di telingan shilla. Rio cs plus agni Cuma bisa geleng – geleng melihat tingkah ify dan shilla.
“ udah udah,,,nggak usah rebut lagi,,,malu tau diliatin sama orang – orang,,hem,,kalo kak rio sama yang lain mau ikut nggak? “ tanya agni pada rio cs.
“ boleh,,” kata rio.
“ patut dicoba,,,” kata Alvin.
“ why not,,” kata cakka.
Skip>>>
Waktunya pulang sekolah sudah tiba, ify cs sedang membereskan buku – buku mereka yang tadi di gunakan saat pelajaran. Mereka bertiga akan berangkat bersama – sama, awalnya agni menolak, tapi karena paksaat oleh ify dan shilla, akhirnya angni mau juga. Toh mereka satu tujuan kan. Setelah semuanya beres, mereka keluar dari kelas dan menuju ke parkiran, kali ini memakai mobil shilla, karena mobil ify masih ada di bengkel. Di parkiran sudah ada rio dan Alvin yang sedang bersandar di mobilnya Alvin dan cakka berdiri di samping motor ninja 250R berwarno biru metalik miliknya. Tadi pagi Alvin sengaja menjemput rio di rumahnya.
“ nah udah siap semuakan, ayo kita berangkat sekarang,,” ajak shilla. Shilla, ify dan agni sudah masuk ke dalam mobil Honda jazz berwarna merah metalik milik shilla. Alvin dan rio masuk ke dalam mobil ferarri 360 spider warna merah metalik milik Alvin. jodoh nih si Alvin sama shilla, mobil mereka sama – sama warna merah metalik. Sebelum berangkat, agni sudah memberitahu di mana restoran tempat ia bekerja.
***
Tentu saja yang sampai di restoran tersebut adalah cakka, karena cakka mengendarai motor yang memungkinkan ia bisa nyelip sana sini di antara mobil – mobil yang terjebak macet. Setibanya ify cs, agni langsung masuk ke ruang yang khusus diperuntukkan oleh para karyawan. Rio cs dan ify cs minus agni, mereka duduk di salah satu meja yang berada di dekat jendela. Kemudian agni datang membawa nampan berisi menu baru yang sedang di promokan (jgn tnya itu mkanan apa, oz penulis jg bingung makanan apa). “ ini dia menu baru di restoran kami,,,silahkan di nikmati,,J” kata agni layaknya seorang pelayan. Meeka langsung mencicipi makanan tersebut, dan memang rasanya enak banget, perpaduan rasanya sangat pas di lidah.
“ hemm,,,enak ag,,gue suka sama rasanya, dan mungkin gue bakal jadi pelanggan tetap di sini,,hehehe “ kata ify sambil mengacungkan jempolnya. Shilla yang sdang asik makan hanya menganggukan kepalanya kuat – kuat, menyetujui perkataan ify.
“ iya ag,,ini enak banget,,,” kata Alvin antusias. Rio dan cakka hanya senyum dan mengangguk. Nggak bosen apa ngangguk2 terus? #plakk. Agni tersenyum senang melihat ekspresi teman – temannya.
“ terus kalian mau minum apa? “ tanya agni
“ gue mau minum jus mangga “ kata ify
“ kalo gue jus strawberry “ kata shilla
“ gue jus sirsak aja “ kata rio
“ gue jus apel jeruk aja ag “ kata Alvin
“ kalo gue jus kiwi “ kata cakka. Dengan cekatan, agni menulis semua pesanan yang disebutkan oleh teman – temannya itu. “ oke, tunggu sebentar ya,,,pesanan segera diantar,,” kata agni yang lalu pergi menuju dapur. Sepeninggal agni, rio cs dan ify sc asik berbincang – bincang ria. Nampaknya kini rio sudah bisa beradaptasi dengan ify dan shilla, sesekali ikut tertawa kalu dirasa lucu. Cakka tidak banyak omong, sedang memikirkan apakah pembuktiannya nanti benar atau tidak. Biarlah,,,apa salahnya dicoba? Kalau tida kdicoba, mana tau hasilnya?
Kira – kira 8 menit kemudian, agni datang kembali membawa pesanan ify dan rio cs. Agni meletakkan masing – masing pesanan di hadapan ify dan rio cs. Agni di ijinkan untuk bergabung dengan ify dan rio cs.
“jus mangga di sini juga enak ni,,,gulanya dikit,,,jadi asemnya mangga kerasa banget,,,” kata ify.
“ iya fy,,,di moto di sini itu mempertahankan cita rasa asli dari bahan – bahan yang digunakan,,,” kata agni sambil tersenyum.
“ kamu ngidam ya fy,,,suka mangga gitu,,” canda rio.
“ iya kak,,,aku lagi ngidam nih,,,tanggung jawab kamu kak,,,” balas ify sambil mengusap – usap perutnya layaknya orang yang sedang hamil. Rio menggaruk – garuk tengkuknya yang memang nggak terasa gatal.
“ heh? Emang aku ngapain kamu? Noh,,minta tanggung jawab sama Alvin aja,,” kata rio sambil nunjuk Alvin. yang di tujuk jadi kaget.
“ loh? Kok jadi ke gue sih,,,kalo gue ngegantiin loe tanggung jawab, terus shilla gimana dong? “ kata Alvin melirik shilla. Shilla hanya tertunduk malu, menutupi pipinya yang kini tengah merah merona. Nggak nyangka Alvin bakalan ngomong kayak gitu. Siapa coba yang nggak malu kalo diomongin gitu?
****
Setelah selesai menikmati hidangan, mereka pamit pulang. Agni yang masih ada beberapa jam lagi bekerja, melambaikan tangannya sepeninggal ify dan rio cs. Agni kembali ke dapurr tempat teman – temannya yang sesame pelayan berkumpul. “ itu tadi temen – temen sekolah loe yang baru ya ag? “ tanya aren salah satu pelayan di situ. Agni Cuma mengangguk.
“ cowoknya ganteng – ganteng ya,,kenalin donk ag,,,” pinta aren.
“ wah,,kayaknya nggak bisa deh,,,klo yang tinggi, item manis itu punya temen gue yang pake behel, kalo yang wajahnya oriental itu punya temen gue yang satunya, yang lebih tinggi dari cewek yang pake behel,,,” jelas agni. Tampak raut kekecewaan dari wajah aren.
“ terus cowok yang gaya rambutnya harajuku itu? Dia masih jomblo kak?? “
“ emm,,,nggak tau juga sih, soalnya gue nggak begitu akrab sama dia,,,”
“ oh gitu ya,,ya udah deh,,,”

Tak terasa saat ini waktunya agni pulanghari sudah cukup malam. Sudah bermenit – menit agni berdiri di pinggir jalan, namun tak ada satupun taksi atau angkutan yang lewat, sampai saat sebuah ninja biru metalik berhenti tepat di depan agni. Awalnya agni tampak heran dengan kedatangan motor ninja itu.
“ ayo naik,,,” kata si pengemudi tanpa membuka helm fullfacenya. Agni masih bergeming, takut kalau nanti kayak di tv tv itu, sekarangkan sedang tren penjulikan remaja di bawah umur. Agni teringat, motor itu,,,adalah motor milik cakka!
“ loe cakka kan,,nggak! Gue nggak mau pulang bareng elo!! “ tolak agni. Cakka mendecakkan lidah, “ udah deh,,,loe mau nunggu sampe kapan di sini hah? Nggak bakal ada taksi ang lewat! Atau loe mau di godain sama preman – preman disekitar sini? Buru naik! Sebelum gue berubah pikiran!! “ suruh cakka tegas. Agni berpikir sejenak. Iya juga ya? Kalo tetep nunggu di sini, bukannya dapet taksi terus sampe rumah dengan selamat, malah di godain sama preman terus pulang dengan keadaan nggak selamat. Pastilah semua orang mau selamat!!
“ ya udah deh,,” kata agni pasrah lalu naik ke belakang cakka. Agni nggak mau kalo harus pegangan ke cakka, ia lebih memilih memgang besi yang berada di bagian blakang motor (tau kan?).
“ loe kok bisa ada di sana? “ tanya agni keras – keras agar suaranya tak tenggelam karena suarq deru motor yang nyaring.
“ kebetulan lewat aja “ tanya cakka yang juga ikut teriak. Bohong tuh si cakkka! Dia kan sengaja lewat sini biar bisa nganter agni pulang ke rumah. Dan benar agni sedang menunggu taksi atau angkutan di jalan itu. Agni menyebutkan alamat rumahnya dan cakka mengangguk. Cakka semakin melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Agni sedikit terlonjak, namun tidak sampai memeluk cakka dari belakang. Jangan sampai deh, pikir agni. Lima belas menit kemudian agni dan cakka sampai di depan sebuah rumah yang sederhana, besar sih, namun tampak bersahaja, pekarangan di depannya juga tampak asri, terdapat pohon mangga di sudut pekarangan, buah – buah mangga yang masih hijau bergelantungan. Kalau ify melihat ini, pasti langsung ngiler deh,,,J. Bisa juga buat rujakan,hahaha#plakk. Berbagai macam tanaman hias tertata rapi di depan rumah.
Agni turun dari motor cakka. Berdiri di samping cakka. Cakka melepas helm nya.
“ makasih ya, loe udah mau nganterin gue pulang,,” tanya agni rada kikuk, karena aslinya ia masih nggak suka sama cakka, tapi sekarang ia harus berterimakasih kepada cowok ini.
“ iya sama – sama,,,gue langsung pulang ya,,,” kata cakka sambil memakai helmnya kembali. Agni mengangguk. Setelah itu cakka mengegas motornya meninggalkan rumah agni. Agni membuka pagar kayu yang membatasi jalan dan pekarangan. Berjalan sekitar 5meter dan membuka pintu rumahnya.
“ tadi kamu di anter sama siapa ag? Pacar kamu yah,,” goda tante nensi saat agni baru saja masuk kedalam rumah.
“ ah,,bukan kok tan,,,itu kakak kelas agni, tadi waktu agni nunggu taksi, dia lewat dan nawarin tumpangan ke agni,,,lagian agni tu nggak suka sama tipe cowok yang kayak gitu,,,” kata agni yakin.
“ ah yang bener,,,jangan bilang seperti itu ag,,,nanti kamu malah suka loh sama dia,,lagian dari yang tante liat sih, kayakya dia baik kok, dari kendaraannya pasti dia orang kaya, pasti ganteng pula,,,” kata tante nensi sambil mengusap – usap dagunya.
“ mau dia kaya kek, mau dia ganteng kek, agni nggak peduli,,,lagian agni kan bukan tipe cewek yang gila dengan harta alias matrealistis,,,ah udah agni mau langsung tidur aja,,capek banget. Malam tan,,,” kata agni lalu berjalan ke kamarnya

bersambung>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar