Preman
Kepentok Cinta (part 10)
Hallo,,,aq azizah, kembali dengan
cerbung aq yang nggak jelas arahnya,,,semoga aja pada nggak bosen ya,,,setelah
ini aq mau vacuum dulu,,kmungkinan lama banget, tapi ya nggak tau juga
deng,,,selagi bisa ngepost, aq mau ngepost sekarang,,,ini dia PKC part 10,,,
Jgn lupa CnL ya,,,bagi yang suka,,,J
Maap ya kalau ini pendek,,,mendadak
soalnya,,,hehehe
****************************************************************
Hari mulai sore, saatnya ify pulang
ke rumah. Setelah membereskan piring yang tadi di gunakan, ify segera
menghampiri rio yang sedang menonton tv di ruang keluarga.
“ kak rio aku pulang dulu ya, udah
sore juga, kakak nggak usah khawatir aku pulang naik apa, soalnya aku udah di
jemput sama sopir “ kata ify sambil senyum. Rio mengerutkan keningnya. “ hah?
Emang siapa yang mau nganter kamu pulang? Aku nggak ada niat mau nganter kamu
tuh,,,” kata rio ringan. Ify melongo, lalu mengerucutkan bibirnya.
“ ya udah deh terserah, aku mau
pulang dulu,,bye! “ sewot ify, langsung keluar dari rumah rio. Lagi – lagi rio
kayak gitu, huh dasar si rio nih ya,,kebangetan abis!
“ hihihi,,,seneng juga liat ekspresi
ify kayak gitu,,” kikik rio saat ify sudah keluar dari rumah rio. Hemm emang
dasar rio selaluu aja bikin ify sakit hati!
Sedangkan ify saat melewati
pekarangan rumah rio, mencak – mencak kesal karena sikap rio. “ hih!! Kak
rio,,,dasar nyebelin,,,!!! Udah di bantuin masak juga masih kayak gitu,
sedikit,,aja kak baik sama aku!! “ kata ify kesal sesekali lompat – lompat
gaje. Ify langsung masuk ke dalam mobilnya, dan menyuruh sopirnya itu untuk
jalan. Di dalam mobil ify masih aja manyun. Ify mengankat tangannya yang
mengepal di depan dada. “ awas aja ya kalo kak rio masih aja kayak gitu,
pokoknya aku harus bisa ngerubah sikap buruknya kak rio itu. Ayo ify, semangat!
You can do it “ tekat ify. Sopirnya yang melihat tingkah majikannya itu dari
kaca spion, sangat heran.
“ non ify kenapa sih? Sakit ya? Apa
mau mamang antar ke dokter? “ tanya mang aping. Ify mendelik.
“ eh? Ah,,nggak usah mang,,ify nggak
lagi sakit kok,,Cuma ya ify rada sakit hati doang,,”
“ apa non? Sakit hati? Wah kalo
sakit liver itu bahaya non,,ayo non ayo mamang antar non ke rumah sakit,,,”
kata mang aping menggebu – gebu karena khawatir.
“ loh loh loh,,,bukan itu yang ify
maksud, bukan sakit hati yang itu, tapi sakit hati gara – gara cowok,,,” kata
ify snewen.
“ owh,,,Cuma gara – gara cowok
toh,,,aduh neng,,,Cuma masalah cowok aja kok sampe kayak gitu,,,cowok bukan
Cuma satu non, masih banyak cowok di dunia ini,,,udah non, nggak usah dipikirin
lagi,,,atau mau mamang cariin cowok buat non? Non mau tipe yang kayak gimana?
Putih, tinggi, ganteng, baik, atau apa non? “ kata mang aping sok menggurui.
Ify di situ semakin manyun, dasar nih mang aping! Nggak tau masalahnya tapi sok
tau! Ify diem aja nggak nanggepin sama sekali, percuma ngomong samam mang
aping! Ntar malah nyambungnya kemana – mana.
“ loh kok diem non? “ tanya mang
aping heran.
“ sariawan!! “ jawap ify jutek.
“ sariawan non? Wah berarti non
harus banyak makan jeruk non, ya walaupun nanti pas makan jeruk sariawannya
sakit, tapi nggak apa – apa non, malah biar cepet sembuh itu non,,” lagi – lagi
mang aping menggurui.
“ ya ya ya,,,terserah deh,,ngomong
sama mang aping tu kayak pohon mangga, bercabang mulu,,mending sekarang mang
aping diem, focus ke jalan! “ kata ify yang masih jutek. Setelah ify berkata
seperti itu, mang aping nggak berkicau lagi, dan membuat ify sedikit merasa
tenang.
***
Setelah mandi dan berganti baju
rumahan, ify menelfon shilla.
“ hallo shil,,,loe tau nggak, hari
ini tu gue seneng banget, ada sebelnya juga sih, pokoknya campur aduk deh,,”
kata ify
“ emang ada kejadian apa fy? Cerita
dong,,,” bujuk shilla di seberang sana.
“ besok aja deh, sekalian kumpul
sama agni di kantin,,,”
“ oke deh fy,,,fy, udah dulu ya, gue
di panggil sama nyokap nih,,bye,,”
“ bye juga shill,,” setelah menelfon
shilla, ify memutuskan untuk tidur, hari ini telah menguras habis pikirannya.
****
Skip>>>>
Sata istirahat, ify, shilla, dan
agni sedang makan siomay. Ify sudah berjanji akan mendongeng apa yang di
alaminya kemarin. Ify sudah bercerita panjang lebar, dari mulai insiden rio
memukuli pohon, saat ia di tolong oleh rio dari gangguan preman, saat mengantar
rio dan memasak untuk rio. Tapi ify tidak bercerita perihal ia dan rio sudah
sepakat memanggil aku-kamu.
“ bener tuh? Ya ampun kak rio,,,loe
beruntung fy bisa di selametin sama kak rio,,andai itu terjadi sama gue, dan
kak Alvin nolongin gue,,,pasti deh, gue langsung sujut syukur,,” kata shilla
yang sedikit lebay.
“ em,,kak rio itu yang mana sih? Gue
kan baru di sini, jadi gue nggak tau mana yang kak rio,,” kata agni.
“ lebay loe shill,,,nanti deh ag,
kalo orangnya ada gue kasih tau “ kata ify.
Dan benar. Orang yang sedang di
obrolkan oleh ify cs akhirnya muncul juga, nggak hanya rio, ada Alvin dan cakka
yang berjalan di sebelah rio.karena kantin saat ini penuh, rio cs memutuskan
untuk gabung di meja ify cs. Rio cs duduk di depan ify cs, rio di depan ify,
cakka di depan agni, dan Alvin di depan shilla.
“ nggak papa kan kalo kita gabung di
sini? “ tanya Alvin mewakili teman – temannya.
“ iya kak,,nggak papa kok,,” jawab
shilla yang di angguki oleh ify dan agni. Sebenarnya anggukan agni kurang
iklas, karena apa? Karena ada cakka tentunya.
“ kalian mau makan apa? Biar gue pesenin
“ tawar Alvin kepada rio dan cakka.
“ gue jus jambu aja deh,,” kata rio
“ kalo gue, soto ayam sama es jeruk
“ kata cakka. Setelah mendengar pesanan teman – temannya, Alvin beranjak dari
duduknya.
“ehem ehem ehem,,” shilla berdehem
ria, bermaksud untuk menggoda ify. Ify sedikit salah tingkah, tapi langsung
bersikap biasa aja.
“ oh iya ag, ini nih, yang namanya
kak rio,,,” kata ify memperkenalkan rio pada agni.
“ owh,,ini ya yang namanya kak rio,
hallo kak,,gue agni,,temen baru ify. “ kata agni pada rio.
“ gue rio,,” balas rio.
“ nah,,yang di sebelahnya kak rio
itu namanya kak cakka,,” kata ify lagi. Agni tersenyum kecut.
“ kalo dia mah gue nggak minat
tau,,” kata agni acuh. Ify, shilla, dan rio heran. Ada apakah sama agni dan
cakka? Saat ify ingin betanya lagi, Alvin dating membawa nampan yang berisa
pesanannya dan teman – temannya.
“ gue kembali,,” seru Alvin sambil
meletakkan nampan di atas meja.
“ kalo yang ini namanya kak Alvin
ag,,,gebetannya si shilla,,,hehehe “ kata ify sambil menggoda shila. Balas
dendam nih si ify, hahaha. Shilla langsung menyikut lengan ify.
“ ih apaan sih fy,,,” elak shilla
salting. Agni dan ify tertawa puas. Dari ke enam orang ini, hanya rio yang
tidak makan. Mungkin lagi diet(?). hal itu mengundang perhatian ify. “ kak rio
kok nggak makan? Apa perutnya masih sakit ya? “ tanya ify perhatian.
“ nggak kok fy,,,aku udah nggak papa
“ jawab rio.
“ beneran kak? Aku khawatir nih sama
kakak,,,” kata ify lagi. Rio tersenyum.
“ iya nggak papa,,,aku udah baikan
kok,,kamu tenang aja,,” yakin rio. Merasa di perhatikan, rio dan ify menoleh ke
seliling. Tampak Alvin, shilla, cakka, dan cakka tengah menatap rio dan ify
dengan amat sangat serius. Ada apa gerangan? Rio dan ify mengerutkan kening
mereka, sahabat – sahabat mereka itu kenapa sih?? Kok mandangnya serius sekali?
Rio menjentikkan jari di depan semuaanya, dan itu membuat mereka sadar dari
alam keterkejutannya.
“ loe pada kenapa sih? Mendangin gue
sama ify kok sampe kayak gitu amat? “ tanya rio heran.
“ loe sama ify sejak kapan ber
aku-kamu? “ tanya Alvin penasaran. Rio dan ify saling pandang, dan tertawa
kecil. “ baru kemaren kok,,” jawab rio.
“ aneh juga denger kak rio aku-kamu
an, kalian ada hubungan apa sih? Kok kayaknya udah akrab gitu? Hayo deh,,kalian
ngaku aja,,” goda shilla.
“ eh,,,kita nggak ada apa – apa
kok,,,kita ngerasa enak aja gitu manggilnya aku-kamu, biar lebih sopan
aja,,” jawab ify susah payah menahan malu karena digoda shilla.
“ udah lah,,nggak penting juga,,,eh
cakka,,loe kenapa sih? Dari tadi diem mulu? Biasanya kan loe itu bawel,,” kata
rio mengalihkan pembicaraan. Cakka yang tadi sedikit melamun, tersadar kembali.
“ eh,,,gue,,gue nggak apa – apa kok,,” kata cakka sambil cengengesan.
“ loe juga ag, dari tadi diem
aja,,,loe kenapa? Sakit? “ tanya ify penasaran dengan kedieman agni.
“ gue nggak apa – apa,,,Cuma lagi
mikir aja,,,” jawab agni.
“ mikir apa gitu? “ tanya ify lagi.
“ ya pokoknya ada deh,,,hehehe “
jawab agni. Ify mengangguk mengerti, mungkin agni punya urusan sendiri yang
orang lain ketahui. Ify tau itu, setiap orang punya privacinya masing – masing.
Sebenarnya cakka tadi melamun itu,
ia sedang sibuk memikirkan pembuktian apa yang akan ia tunjukan kepada agni.
Dan sekarang ia sudah tau apa yang harus dilakukannya. Semoga saja dengan cara
itu, agni pecaya pada cakka, kalau cakka bukanlah orang yang hanya bergantung
pada uang orang tuannya. Agni dan cakka kini sudah mengatur perasaannya. Rio cs
dan ify cs saling bercanda satu sama lain, membuat iri para kaum hawa yang
memang menaruh hati pada ke tiga cowok yang paling populer di SMA Pancasila
itu.
“ oh iya, gue hampir lupa, di
restoran tempat gue kerja, lagi ada promo menu baru, kalian mau dating
nggak?? Ini gratis loh,,,” tawar agni.
“ wah,,,yang bener ag? Gue mau gue
mau,,,” kata ify antusias.
“ gue juga mau ag,,,pasti rasanya
enak,,lumayan tuh dapet gratisan,,,” kata shilla senang. Ify langsung menoyor
kepala shilla. “ wooo,,,dasar muka gratisan loe shill,,,” seru ify. Shilla mengusap
– usap kepalanya yang tadi ditoyor oleh ify, lumayan sakit sih,,,” ah ify
mah,,,sakit tau,,,biarin gratisan,,,jadi kan rada hemat, terus uangnnya mau gue
buat beli kalung sama high heels (bnr g? g tau soalnya) baru,,,hohoho “
“ itu mah sama aja nggak jadi hemat
shilla,,kalo hemat tu ya, uangnya buat di tabung,,bukan malah di beliin sepatu
sama kalung,,” seru ify sekali lagi di telingan shilla. Rio cs plus agni Cuma
bisa geleng – geleng melihat tingkah ify dan shilla.
“ udah udah,,,nggak usah rebut lagi,,,malu
tau diliatin sama orang – orang,,hem,,kalo kak rio sama yang lain mau ikut
nggak? “ tanya agni pada rio cs.
“ boleh,,” kata rio.
“ patut dicoba,,,” kata Alvin.
“ why not,,” kata cakka.
Skip>>>
Waktunya pulang sekolah sudah tiba,
ify cs sedang membereskan buku – buku mereka yang tadi di gunakan saat
pelajaran. Mereka bertiga akan berangkat bersama – sama, awalnya agni menolak,
tapi karena paksaat oleh ify dan shilla, akhirnya angni mau juga. Toh mereka
satu tujuan kan. Setelah semuanya beres, mereka keluar dari kelas dan menuju ke
parkiran, kali ini memakai mobil shilla, karena mobil ify masih ada di bengkel.
Di parkiran sudah ada rio dan Alvin yang sedang bersandar di mobilnya Alvin dan
cakka berdiri di samping motor ninja 250R berwarno biru metalik miliknya. Tadi
pagi Alvin sengaja menjemput rio di rumahnya.
“ nah udah siap semuakan, ayo kita
berangkat sekarang,,” ajak shilla. Shilla, ify dan agni sudah masuk ke dalam
mobil Honda jazz berwarna merah metalik milik shilla. Alvin dan rio masuk ke dalam
mobil ferarri 360 spider warna merah metalik milik Alvin. jodoh nih si Alvin
sama shilla, mobil mereka sama – sama warna merah metalik. Sebelum berangkat,
agni sudah memberitahu di mana restoran tempat ia bekerja.
***
Tentu saja yang sampai di restoran
tersebut adalah cakka, karena cakka mengendarai motor yang memungkinkan ia bisa
nyelip sana sini di antara mobil – mobil yang terjebak macet. Setibanya ify cs,
agni langsung masuk ke ruang yang khusus diperuntukkan oleh para karyawan. Rio
cs dan ify cs minus agni, mereka duduk di salah satu meja yang berada di dekat
jendela. Kemudian agni datang membawa nampan berisi menu baru yang sedang di
promokan (jgn tnya itu mkanan apa, oz penulis jg bingung makanan apa). “ ini
dia menu baru di restoran kami,,,silahkan di nikmati,,J” kata agni layaknya
seorang pelayan. Meeka langsung mencicipi makanan tersebut, dan memang rasanya
enak banget, perpaduan rasanya sangat pas di lidah.
“ hemm,,,enak ag,,gue suka sama
rasanya, dan mungkin gue bakal jadi pelanggan tetap di sini,,hehehe “ kata ify
sambil mengacungkan jempolnya. Shilla yang sdang asik makan hanya menganggukan
kepalanya kuat – kuat, menyetujui perkataan ify.
“ iya ag,,ini enak banget,,,” kata
Alvin antusias. Rio dan cakka hanya senyum dan mengangguk. Nggak bosen apa
ngangguk2 terus? #plakk. Agni tersenyum senang melihat ekspresi teman –
temannya.
“ terus kalian mau minum apa? “
tanya agni
“ gue mau minum jus mangga “ kata
ify
“ kalo gue jus strawberry “ kata
shilla
“ gue jus sirsak aja “ kata rio
“ gue jus apel jeruk aja ag “ kata
Alvin
“ kalo gue jus kiwi “ kata cakka.
Dengan cekatan, agni menulis semua pesanan yang disebutkan oleh teman –
temannya itu. “ oke, tunggu sebentar ya,,,pesanan segera diantar,,” kata agni
yang lalu pergi menuju dapur. Sepeninggal agni, rio cs dan ify sc asik
berbincang – bincang ria. Nampaknya kini rio sudah bisa beradaptasi dengan ify
dan shilla, sesekali ikut tertawa kalu dirasa lucu. Cakka tidak banyak omong,
sedang memikirkan apakah pembuktiannya nanti benar atau tidak. Biarlah,,,apa
salahnya dicoba? Kalau tida kdicoba, mana tau hasilnya?
Kira – kira 8 menit kemudian, agni
datang kembali membawa pesanan ify dan rio cs. Agni meletakkan masing – masing
pesanan di hadapan ify dan rio cs. Agni di ijinkan untuk bergabung dengan ify
dan rio cs.
“jus mangga di sini juga enak
ni,,,gulanya dikit,,,jadi asemnya mangga kerasa banget,,,” kata ify.
“ iya fy,,,di moto di sini itu
mempertahankan cita rasa asli dari bahan – bahan yang digunakan,,,” kata agni
sambil tersenyum.
“ kamu ngidam ya fy,,,suka mangga
gitu,,” canda rio.
“ iya kak,,,aku lagi ngidam
nih,,,tanggung jawab kamu kak,,,” balas ify sambil mengusap – usap perutnya
layaknya orang yang sedang hamil. Rio menggaruk – garuk tengkuknya yang memang
nggak terasa gatal.
“ heh? Emang aku ngapain kamu?
Noh,,minta tanggung jawab sama Alvin aja,,” kata rio sambil nunjuk Alvin. yang
di tujuk jadi kaget.
“ loh? Kok jadi ke gue sih,,,kalo
gue ngegantiin loe tanggung jawab, terus shilla gimana dong? “ kata Alvin
melirik shilla. Shilla hanya tertunduk malu, menutupi pipinya yang kini tengah
merah merona. Nggak nyangka Alvin bakalan ngomong kayak gitu. Siapa coba yang
nggak malu kalo diomongin gitu?
****
Setelah selesai menikmati hidangan,
mereka pamit pulang. Agni yang masih ada beberapa jam lagi bekerja, melambaikan
tangannya sepeninggal ify dan rio cs. Agni kembali ke dapurr tempat teman –
temannya yang sesame pelayan berkumpul. “ itu tadi temen – temen sekolah loe
yang baru ya ag? “ tanya aren salah satu pelayan di situ. Agni Cuma mengangguk.
“ cowoknya ganteng – ganteng
ya,,kenalin donk ag,,,” pinta aren.
“ wah,,kayaknya nggak bisa deh,,,klo
yang tinggi, item manis itu punya temen gue yang pake behel, kalo yang wajahnya
oriental itu punya temen gue yang satunya, yang lebih tinggi dari cewek yang
pake behel,,,” jelas agni. Tampak raut kekecewaan dari wajah aren.
“ terus cowok yang gaya rambutnya
harajuku itu? Dia masih jomblo kak?? “
“ emm,,,nggak tau juga sih, soalnya
gue nggak begitu akrab sama dia,,,”
“ oh gitu ya,,ya udah deh,,,”
Tak terasa saat ini waktunya agni
pulanghari sudah cukup malam. Sudah bermenit – menit agni berdiri di pinggir
jalan, namun tak ada satupun taksi atau angkutan yang lewat, sampai saat sebuah
ninja biru metalik berhenti tepat di depan agni. Awalnya agni tampak heran
dengan kedatangan motor ninja itu.
“ ayo naik,,,” kata si pengemudi
tanpa membuka helm fullfacenya. Agni masih bergeming, takut kalau nanti kayak
di tv tv itu, sekarangkan sedang tren penjulikan remaja di bawah umur. Agni
teringat, motor itu,,,adalah motor milik cakka!
“ loe cakka kan,,nggak! Gue nggak
mau pulang bareng elo!! “ tolak agni. Cakka mendecakkan lidah, “ udah deh,,,loe
mau nunggu sampe kapan di sini hah? Nggak bakal ada taksi ang lewat! Atau loe
mau di godain sama preman – preman disekitar sini? Buru naik! Sebelum gue
berubah pikiran!! “ suruh cakka tegas. Agni berpikir sejenak. Iya juga ya? Kalo
tetep nunggu di sini, bukannya dapet taksi terus sampe rumah dengan selamat,
malah di godain sama preman terus pulang dengan keadaan nggak selamat. Pastilah
semua orang mau selamat!!
“ ya udah deh,,” kata agni pasrah
lalu naik ke belakang cakka. Agni nggak mau kalo harus pegangan ke cakka, ia
lebih memilih memgang besi yang berada di bagian blakang motor (tau kan?).
“ loe kok bisa ada di sana? “ tanya
agni keras – keras agar suaranya tak tenggelam karena suarq deru motor yang
nyaring.
“ kebetulan lewat aja “ tanya cakka
yang juga ikut teriak. Bohong tuh si cakkka! Dia kan sengaja lewat sini biar
bisa nganter agni pulang ke rumah. Dan benar agni sedang menunggu taksi atau
angkutan di jalan itu. Agni menyebutkan alamat rumahnya dan cakka mengangguk.
Cakka semakin melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Agni sedikit
terlonjak, namun tidak sampai memeluk cakka dari belakang. Jangan sampai deh,
pikir agni. Lima belas menit kemudian agni dan cakka sampai di depan sebuah
rumah yang sederhana, besar sih, namun tampak bersahaja, pekarangan di depannya
juga tampak asri, terdapat pohon mangga di sudut pekarangan, buah – buah mangga
yang masih hijau bergelantungan. Kalau ify melihat ini, pasti langsung ngiler
deh,,,J. Bisa juga buat rujakan,hahaha#plakk. Berbagai macam tanaman hias
tertata rapi di depan rumah.
Agni turun dari motor cakka. Berdiri
di samping cakka. Cakka melepas helm nya.
“ makasih ya, loe udah mau nganterin
gue pulang,,” tanya agni rada kikuk, karena aslinya ia masih nggak suka sama
cakka, tapi sekarang ia harus berterimakasih kepada cowok ini.
“ iya sama – sama,,,gue langsung
pulang ya,,,” kata cakka sambil memakai helmnya kembali. Agni mengangguk.
Setelah itu cakka mengegas motornya meninggalkan rumah agni. Agni membuka pagar
kayu yang membatasi jalan dan pekarangan. Berjalan sekitar 5meter dan membuka
pintu rumahnya.
“ tadi kamu di anter sama siapa ag?
Pacar kamu yah,,” goda tante nensi saat agni baru saja masuk kedalam rumah.
“ ah,,bukan kok tan,,,itu kakak
kelas agni, tadi waktu agni nunggu taksi, dia lewat dan nawarin tumpangan ke
agni,,,lagian agni tu nggak suka sama tipe cowok yang kayak gitu,,,” kata agni
yakin.
“ ah yang bener,,,jangan bilang
seperti itu ag,,,nanti kamu malah suka loh sama dia,,lagian dari yang tante
liat sih, kayakya dia baik kok, dari kendaraannya pasti dia orang kaya, pasti
ganteng pula,,,” kata tante nensi sambil mengusap – usap dagunya.
“ mau dia kaya kek, mau dia ganteng
kek, agni nggak peduli,,,lagian agni kan bukan tipe cewek yang gila dengan
harta alias matrealistis,,,ah udah agni mau langsung tidur aja,,capek banget.
Malam tan,,,” kata agni lalu berjalan ke kamarnya
bersambung>>>