Rabu, 25 April 2012

jamu tolak cinta (cerpen bag 1)



JAMU TOLAK CINTA

“ aduh,,,ni jalan kok jelek amat sih,,,” gerutu seorang pemuda yang sedang melaju pelan dengan motor besarnya. Jalanan yang jelek, membuat motornya susah untuk melaju dengan lancar. Pemuda itu menoleh ke arah bawah, untuk,,nggak tau kenapa!

Ia tak menyadari bahwa dari arah belakang, melaju sebuah sepeda melaju sedikit kencang. “ jamu jamu,,,kring kring (bunyi sepeda) “ seru si pengendara sepeda itu yang ternyata seorang wanita. Dengan semangat 45, ia berteriak kencang untuk mempromosikan jamu yang di bawanya agar di beli oleh para penduduk sekitar. 

Melihat motor yang di depannya melaju dengan oleng, ia lantas membunyikan dering (? Itu loh, yg bisa bunyi kring, aku g tau namanya) sepedanya, untuk member tahu si pengendara motor itu. Mendengar deringan dari arah belakang yang dirasanya samgat mengganggu, pemuda itu menoleh ke arah belakang, namun hal itu malah membuat motornya semakin oleng.
“ loh loh loh,,,kenapa nih,,,aahhh “ seru pemuda itu saat ia dan motornya terjatuh.
“ eh loe,,,brenti loe!! “ seru pemuda itu pada wanita penjual jamu, merasa hanya ada dia dan pemuda itu, wanita itu menunjuk dirinya sendiri, memastikan bahwa dirinya lah yang di panggil pemuda tadi. “ saya? “ tanya wanita itu bingung.
“ iya lah elo! Gara – gara elo, gue sama motor gue jatoh, sekarang loe bantuin gue berdiri ! “ suruh pemuda itu seenaknya, nggak ada sopan – sopannya sama sekali. Wanita tersebut mengerutkan keningnya.
“ loh? Kok saya? Emang saya ngapain atuh? “ tanya wanita itu dengan logat sundanya.
“ ck! Gara – gara sepeda loe yang krang kring krang kring (?) itu, konsentrasi gue jadi kacau tau nggak! Sekarang loe bantuin gue berdiri! Cepet!! “ kata pemuda itu semakin galak.
“ ihhh kamu teh galak pisan? Nyuruh ify seenak hati! Nama saya teh Ify, bukan “loe” !! “ kata wanita itu yang mengaku namanya ify.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar