Kamis, 26 April 2012

ify i love you (bag 2 end)

Ify I Love You (cerpen bag 2) END






************************************



Sudah hampir 2 bulan Rio dan Ify dekat. Rio bukanlah rio yang dulu lagi, bukan rio yang urakan, selalu membangkang, suka clubbing, balapan liar, pokoknya kelakuan rio dulu sangat buruk. Semua karena ify, gadis yang dijodohkan dengannya. Seperti halnya hari ini, mereka sedang berbelanja kebutuhan untuk rumah rio. Ayah rio, Pak Danu selalu sibuk dengan pekerjaannya. Apalagi pembantunya yang selalu mengurus rumah sedang pulang kampung.
“ udah belum fy? “ tanya rio saat berkeliling di supermarket.
“ belom,,,bentar,,ada yang ketinggalan,,” jawab ify.
“ apa lagi sih? Ini belanjaannyaudah banyak banget tau nggak,,” kata rio sambil melihat isi troli yang didorongnya itu. Ify tak menghiraukan perkataan rio.
“ aha,,ini dia,,ketemu! “ rio memandang ify heran.
“ hah? Lilin? Jadi dari tadi kita keliling – keliling Cuma mau cari lilin? Buat apa ify? Emang mati lampu? “ tanya rio berturut – turut.
“ ya siapa tau gitu mati lampu,,,ini kan masuk musim ujan, dan kalo hujan deres kebanyakan mati lampu. Kamu nggak liat, di luar udah mendung banget “ jelas ify panjang lebar. Rio diam, kalau dipikir, benar juga kata ify.
Dan benar juga, sesampainya di rumah rio, hujan turun dengan derasnya. Ify dan rio langsung membawa barang – barang yang mereka beli tadi ke dapur.
“ rio kamu mau makan apa? “ tanya ify yang bersiap – siap untuk masak.
“ terserah kamu aja, setiap masakan kamu kan selalu enak,,” jawab rio.
“ hehehe,,kamu bisa aja,,,” kata ify malu.
Hampir satu jam berlalu, akhirnya ify selesai memasak. Tapi tiba – tiba lampu padam.
“ aaa,,,rioo,,” seru ify kaget karena tiba – tiba lampu padam. Rio datang dengan tergesa – gesa karena khawatir dengan ify. Dengan bantuan pencahayaan dari ponselnya, rio mencari posisi ify berada dan menariknya kedalam pelukan yang menenangkan.
“ tenang ya, aku udah ada di sini,,” kata rio lembut sambil mengusap puncak kepala ify. Dengan kondisi yang seperti ini, semuanya ribet.
Dengan daya kreativitas mereka (?), rio mengambil sebuah meja bundar yang berkaki pendek (?), sedangkan ify menata lilin – lilin kecil di sekeliling mereka. Kini semuanya siap sudah. Dengan makanan yang tertata rapi di atas meja, rio dan ify duduk berhadapan, di sekeliling mereka di penuhi nyala lilin yang terlihat indah ( kayak di drama2 korea itu loh, makan di meja pendek, duduknya lesehan. Tau nggak? Tau aja ya,,hehe). Ify memasak sup seafood kesukaan rio.
“ nih cobain hasil masakan aku,,aaa,,” kata ify sambil menyuapkan sesendok sup ke mulut rio. Tentu saja dengan senang hati rio menyambutnya.
“ gimana? Enak kan? “ tanya ify. Rio tersenyum dan mengangguk.
“ siapa dulu dong,,ify gitu loh,,hehehe “ bangga ify.
Makan malam kali ini mereka lalui dengan cukup romantis.
“ aahh rio,,aku kenyang kanget,,u,u “ kata ify sambil mengelus – elus perutnya yang kekenyangan. Rio menatap lembut mata ify. Ify sedikit salting karena di tatap oleh rio. Rio menggeser duduknya hingga kini ia sudah tepat berada di depan ify, tanpa penghalang berupa meja seperti tadi. Rio lantas menggenggam tangan ify.
“ fy,,aku bukan cowok romantis yang mungkin kamu harapkan, aku Cuma seorang rio, rio yang mencintai kamu apa adanya, yang mencintai kamu tulus dari hati aku, dan saat ini, jam ini, menit ini, detik ini, aku harap kamu bersedia menjadi pensil warna yang akan selalu mewarnai hari – hari aku, ada saat aku butuh kamu, apa kamu mau jadi pacar aku? “ kata rio tulus dengan mata yang masih menatap ify. Ify sedikit terkejut mendapat ungkapan seperti ini dari rio, tapi toh ia tak mungkin memungkiri perasaannya sendiri bahwa ia sangat menyanyangi rio.
“ iya aku mau jadi pacar kamu,,” kata ify dengan senyuman manis menghiasi wajahnya. Mendapat jawaban yang ia harapkan, rio lantas menarik ify dalam pelukannya, mengecup lembut puncak kepala ify.

***

Sudah satu bulan mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Dan selama satu bulan itu, mereka lalui dengan bahagia, sampai saat,,,,



Hari ini ayah rio pulang dari pekanbaru, dan saat in ayah rio sedang bersama ify. Mereka sedang berada di ruang kerja milik ayah rio. Berhubung rio sedang pergi keluar, jadi ayah rio menyuruh ify untuk datang ke rumah.
“ ify, om mau bicara sama kamu,,” kata pak deni.
“ iya om, mau bicara apa ?” tanya ify.
“ om mau berterima kasih sama kamu, karena kamu telah memenuhi janji kamu,,,” kata ayah rio.

***

Rio baru pulang dari mini market untuk membeli minuman soda kaleng. Rio mengambil 1 kaleng coca cola dan sisanya ia masukkan ke dalam lemari pendingin. Saat hendak ke kamarnya, rio tak sengaja mendengar ayahnya  berbicara dengan seseorang. Rio tertarik dengan percakapan itu. Lantas ia menempelkan telingannya di permukaan pintu.

***

“ janji yang mana ya om? Saya lupa,,hehe “ kata ify sambil meringis.
“ janji untuk mengubah sifat rio yang urakan, dan sekarang kamu sudah berhasil mengubah sifat rio, sekarang sifat rio tidak seburuk dulu, saya sangat berterima kasih kepada kamu ify,,,” terang ayah rio.
“ ah,,itu,,saya juga senang dapat membantu anda, tapi,,” belum sempat ify menyelesaikan perkataannya, tiba – tiba,,,
BRAKK,,,
Rio menggebrak pintu sampai membentur tembok. Pak deni dan ify sangat terkejut.
“ oh,,jadi selama ini udah di setting?! Iya?!! Dan loe fy! (sambil nunjuk muka ify) loe tega ya mainin perasaan gue Cuma karena janji loe ke bokap gue!! Mau loe apa hah??!! Uang?!! “ ungkap rio penuh amarah, tak menyangka ify setega itu terhadap dirinya.
“ SHIITT!! “ umpat rio tajam lalu berlari keluar.
“om ify kejar rio dulu,,” kata ify cemas.
Rio langsung memakai helm full facenya dan mengendarai motor ducati merah miliknya. Mengendarainya menuju ke suatu tempat, tempat dimana ia melampiaskan semua erasaannya dengan minuman keras. Diskotik!
Malam belum begitu larut, masih sekitar setengah sepuluh malam (bagi rio itu belum malam ). Dentuman musik yang dimainkan oleh DJ membuat semua orang berbaur jadi satu di atas dance floor (?). tapi itu semua tidak menarik minat rio. Ia lebih tertarik ke meja bartender. Memesan satu gelas vodca dan meminumnya. Ternyata satu gelas tidak cukup bagi rio, lantas ia memesan lagi. Lagi dan lagi, entak keberapa kalinya ia memesan minuman itu sampai akhirnya ia mabuk. Rio tepar di meja bartender, kepalanya ia telungkupkan di atas lipatan kedua tangannya #ribet!. Perkataan ayahnya dan ify tadi masih melayang – layang di kepalanya.

***

Di sisi lain, ify seadng kebingungan mencari keberadaan rio. Kini, dibenaknya hanya ada satu tempat. Ya! Ia yakin rio pasti pergi kesana. Ify segera memacu mobilnya menuju tempat tersebut. Saat ini ify memasuki kawasan diskotik di salah satu kawasan kota jakarta. Hingar – bingar yang tercipta di tempat itu, benar – benar membuat ify ingin segera pergi dari tempat itu. Ify mengedarkan pandangannya, mencari sosok yang ia cari. Dan sosok yang ia cari itu tengah duduk sambil menelungkupkan wajahnya di atas lipatan tangannya. Ify segera menghampiri sosok tersebut, yang tak lain adalah rio.
“ rio,,,yo,,bangun,,” panggil ify sambil menepuk – nepuk pelan bahu rio. Tidak ada reaksi apapun dari rio. Ify tau, pasti rio sudah mabuk berat. Ify terus mengguncang bahu rio, berusaha untuk membangunkan rio. Dan berhasil. Rio mendongakkan kepalanya.
“ rio,,ayo kita pulang,,kamu udah mabuk,,” seru ify.
“ apa peduli loe hah! Loe udah permainin perasaan gue! Gue benci sama loe! “ bentak rio. Rio berjalan sempoyongan meninggalkan ify. Ify lantas mengejar rio.
“ rio kamu mabuk !! “ bentak ify. Rio berhemti, tangannya menyentuh kepalanya yang saat ini terasa pening. “ errggghhh “ erang rio tertahan.
“ rio,,kamu kenapa? “ tanya ify cemas. Tangan ify memegang lengan rio, takut – takut kalau rio limbung dan pingsan.
“ sakit fy,,” rintih rio pelan.
Kemudian ify memapah rio masuk ke dalam mobilnya. Ify memundurkan senderan kursi yang rio duduki, agar posisi rio berbaring (?). ify membawa rio ke rumahnya, karena tak mungkin ia memulangkan rio dengan kondisi yang seperti ini, bisa – bisa pak deni marah besar kepada rio. Setelah sampai di rumahnya, ify langsung membawa rio ke kamar tamu dan membaringkan rio di atas ranjang. Kemudian ify pergi ke dapur untuk membuat segelas susu putih, karena susu putih dapat menetralkan kadar alkohol dalam tubuh dan dapat mengurangi rasa mabuk. Setelah itu ify membawanya ke kamar tamu. ify menyuruh rio untuk meminum susu itu, tanpa banyak protes lagi, rio minum susu itu sampai habis. Ify duduk di samping rio yang kini tengah berbaring. Mengurut – urut pelan kepala rio yang tadi merasa pusing. Rio memandang ify dengan sejuta pertanyaan.
“ kenapa kamu lakuin itu fy,,?” tanya rio lirih, namun ify masih dapat mendengarnya.
“ karena aku sayang sama kamu rio,,” jawab ify lembut.
“ hati aku sakit fy,,,” kata rio lagi. Ify lantas memeluk rio, jadi posisi saat ini ify memeluk rio dengan keadaan berbaring (mau donk,,L).
“ kamu tau,,dari dulu, aku sangat mencintai kamu, aku selalu merhatiin kamu, saat sedang main basket, bercanda sama temen kamu, tapi aku terlalu takut untuk nyapa kamu, karena aku ngerasa aku nggak cocok sama kamu, saat itu aku hanyalah seorang ify yang cupu, freak, nggak populer. Dan kesempatan itu akhirnya datang, ayah kamu yang ternyata rekan bisnis papa aku, meminta aku untuk merubah sifat kamu yang berontak, aku langsung menyanggupinya, lantas aku merombak penampilan aku. Aku mau, kamu lihat aku rio, liat gimana tulusnya rasa cinta aku ke kamu,,” jelas ify panjang lebar.
“ aku juga sayang dan cinta sama kamu fy,,,” ucap rio lalu membalas pelukan ify. Rio mengecup mesra kenng ify.
“ jadi, kamu nggak marah lagi kan sama aku? “ tanya ify dengan kepala mendongak menatap rio.
“ kamu maunya gimana? “ rio tanya balik.
“ ya aku maunya kamu nggak marah sama aku,,”
“ kalau itu mau kamu, aku nggak marah sama kamu,,” kata rio sambil tersenyum.
“ hua,,makasih rio,,,J “ seru ify sambil bangun. “ ya udah, kamu tidur dulu gih,,udah tengah malem ni,,aku keluar ya,,” pamit ify.
Belum sempat turun dari kasur, rio menarik lengan ify sampai ify berbaring lagi di sampingnya, lantas memeluk ify dengan erat. “ aku mau kamu nemeninaku tidur,,” pinta rio dengan suara manja.
“ hemmbbb,,iya deh,,asal kamu janji nggak bakal macem – macem, karena kita belum sah! “ kata ify
“ nggak jamin ya,,hahaha “ kata rio lalu tertawa.
“ huh! Awas aja kalo berani! “ ancam ify lalu memukul pelan dada rio.
“ masa sih? Nggak takut tu,,” ledek rio.
“ ihh,,ya udah,,aku pergi aja,,” kata ify lalu berusaha bangun dari pelukan rio (?). rio malah semakin mempererat pelukannya.
“ iya,,iya,,aku Cuma bercanda kok,,aku nggak bakalan macem – macem sama kamu,,karena aku sayang sama kamu,,” kata rio lembut sambil mengusap rambut ify. (sumpah! Pas adegan romantis #emang ini romantis?# penulis selalu nyesek! Karena blm pernah ngerasain!! L #abaikan).
Tak lama setelah itu, mereka tertidur. Dengan suasana hati yang tidak ada masalah, kesalah pahaman diantara mereka sudah selesai. Hanya tinggal hati yang saling mencintai.

***

Keesokan paginya, ify menyuruh rio untuk meminta maaf kepada ayahnya. Awalnya rio enggan, namun karena paksaan dari ify, dan juga kesadarannya bahwa ia salah, rio akhirnya mau. Setelah mandi dan sarapan di rumah ify, rio dan ify segera berangkat ke rumah rio. Setibanya di rumah rio, rio dan ify segera menemui pak deni yang tengah menonton tv di ruang keluarga. Rio duduk di samping ayahnya.
“ pa, rio mau minta maaf sama papa,,rio tau rio udah salah paham sama papa,,” kata rio tulus. Pak deni langsung memeluk rio.
“ papa juga mau minta maaf, papa nggak bermaksud nyakitin hati kamu rio, papa ngelakuin ini juga demi kebaikan kamu,,” jelas pak deni setelah melepas pelukannya.
“ iya pa, rio tau, ini semua juga demi kebaikan rio sendiri,,makasih ya pa,,”
“ lalu bagaimana hubungan kalian? Apakah baik – baik saja? Tapi kalau papa liat, kalian baik – baik saja ya,,” goda pak deni. Rio dan ify tersenyum malu.
“papa punya tawaran buat kalian, apa kalian mau bertunangan? “ tanya pak deni. Rio dan ify nampak terkejut, namun tak bertahan lama.
“ mau banget pa,,,” seru rio, sedangkan ify hanya tersenyum malu – malu mau (?).
Skip>>
Satu minggu kemudian, orang tua rio dan orang tua ify mengadakan pertunangan antara rio dan ify.

FLASHBACK OFF,,,,

***

RIO P.O.V

Gue dan ify tertawa saat mengingat masa lalu kita.
 “ fy aku laper banget nih,,,kita masak yuk,,” pinta gue manja sambil bangun dari posisi tidur di pangkuan ify.
“ oke deh,,kalau itu mau kamu,,aku juga laper sih,,hehehe “ kata ify.
Dan siang itu, gue lewati dengan acara masak bersama ify gue yang tersayang,,

TAMAT,,



maaf kalo jelek, gaje, ya maklum ya,,,,hehehe
makasih banyak buat kalian yang udah nyempetin baca karya aku yang jelek ini,,hehehe

-azizah-

1 komentar:

  1. oke ini happy ending yaa.. nice story nih..



    numpang promo yaa, kunjungi juga blog gue ini: obatkistatradisional

    BalasHapus